EVIDANCE BASSED JOURNAL

GAMBARAN PENGETAHUN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI DI DUSUN VI DESA TELAGA SARI TAHUN 2021

Namiroh Falah Hasibuan — Mon, 04 Dec 2023 00:00:00 +0000

Menurut WHO pada tahun 2018, sekitar sep erlima penduduk dunia adalah remaja berumur 10-19 tahun. Penduduk Asia Pasifik merupakan 60% dari penduduk dunia, seperlimanya adalah remaja. Di Indonesia, data Biro Pusat Statistik kelompok umur 10-19 tahun adalah sekitar 22%, yang terdiri dari 50,9% remaja laki-laki dan 49,1% remaja perempuan. (Arsani,dkk, 2019).

Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan data primer tujuannya untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene pada 36 remaja putri di Dusun VI Desa Telaga Sari Tahun 2021.

Dengan menggunakan 20 pertanyaan hasil penelitian didapat 36 responden bahwa responden dengan kategori baik sebanyak 8 orang (22,2%), pengetahuan cukup sebanyak 12 orang (33,3%), dan pengetahuan kurang sebanyak 16 orang (44,4%).

Di sarankan kepada remaja putri di Dusun VI Desa Telaga Sari lebih meningkatkan pengetahuan yang baik tentang personal hygiene organ reproduksi .Bagi peneliti selanjutnya yang dapat di jadikan bahan masukan dan pedoman unytuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan gambaran pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene organ reproduksi di Dusun VI Desa Telaga Sari Tahun 2021 dengan variable yang berbeda.

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI KLINIK PRATAMA CITRA TAHUN 2021

Asima Lamtiar Hotnauli Pakpahan — Sat, 02 Dec 2023 00:00:00 +0000

Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil (Sutanto, 2018). Masa nifas (puerperium) dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu atau 42 hari setelah itu (Sutanto, 2018).

Penelitian ini menggunakan data primer dengan tehnik total samppling pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan subyek penelitian 30 orang ibu nifas. Analisa data dalam bentuk distribusi frekuensi dengan persentase.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif pada bayi di klinik pratama citra periode mei-juni tahun 2021, berdasarkan umur 20-30 tahun sebanyak 10 orang (33,33%) dan minoritas berpengetahuan baik dan cukup berdasarkan umur <20 tahun dan 20-30 tahun masing-masing sebanyak 2 orang (6,67%), berdasarkan pendidikan ibu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi sebanyak 7 orang (23,33%) dan minoritas berpengetahuan kurang berdasarkan pendidikan SMA sebanyak 1 orang (3,33%), berdasarkan pekerjaan ibu nifas yang bekerja sebanyak 8 orang (26,67%) dan minoritas berpengetahuan baik berdasarkan ibu nifas yang tidak bekerja sebanyak 1 orang (3,33%), berdasarkan sumber informasi mayoritas berpengetahuan kurang pada media elektronik sebanyak 9 orang (30,00%) dan minoritas berpengetahuan kurang pada media cetak sebanyak 1 orang(3,33%).

Dari penelitian ini diharapkan kepada ibu nias yang memiliki bayi baru lahir di klinik pratama citra agar lebih banyak mencari informasi dan meningkatkan lagi pengetahuan tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif pada bayi.

HUBUNGAN ENGETAHUAN IBU TENTANG MANFAAT PIJAT BAYI DENGAN PELAKSANAAN PIJAT BAYI SECARA MANDIRI DI DESA MEDAN KRIO TAHUN 2023

Ermita Silvana Putri Simanungkalit — Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0000

Pijat bayi merupakan stimulasi taktil yang memberikan efek biokimia dan efek fisiologis pada berbagai organ tubuh. Pijat yang dilakukan secara benar dan teratur pada bayi diduga memiliki berbagai keuntungan dalam prosest umbuh kembang bayi. Pijat pada bayi oleh orang tua dapat meningkatkan hubungan emosional antara orangtua dan bayi,juga diduga dapat meningkatkan berat badan Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu tentang manfaat pijat bayi dengan pelaksanaan pijat bayi secara mandiri di desa medan krio tahun 2023.

Jenis penelitian ini adalah survei analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu Pengetahuan Ibu Dengan Pelaksanaan Pijat Bayi Di Desa Medan Krio. Sampel pada penelitian ini dengan menggunakan accidental Sampling, yaitu sampel dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian sebanyak 35 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritasibu memiliki pengetahuan dengan kategori kurang sebanyak 17 orang (48,6%). Dan minoritas ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 7(20,0%). Mayoritas ibu yang melaksanakan pijat bayi sebanyak 16 orang (54,3%) dan minoritas ibu yang tidak melaksanakan pijat bayisebanyak 19 orang (45,7%). Terdapat hubungan Pengetahuanibudengan pelaksanaan pijat bayi nilai p 0.000< 0,05 sehingga ada hubungan Pengetahuan ibu Dengan Pelaksanaan pijat bayi di Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli serdang Tahun 2023.

Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan antara Pengetahuan ibu tentang manfaat pijat bayi dengan pelaksanaan pijat bayi secara mandiri di desa medan krio Tahun 2023. Disarankan kepada ibu agar selalu ikut serta dalam setiap penyuluhan yang diberikan tenaga kesehatan agar pengetahuan ibu dapat bertambah sehingga tindakannya juga bisa menjadi lebih baik.

HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DI TEMPAT PRAKTEK MANDIRI BIDAN MARDIANUM TAHUN 2023

Eni Monaliska Sihombing — Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0000

Keluarga berencana (KB) adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui pormosi, promosi perlindungan,dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Usaha untuk mencapai hal tersebut, maka dibuatlah beberapa cara atau alternative yakni kontrasepsi atau mencegah bertemunnya sperma dengan ovum, sehingga tidak terjadi pembuahan yang mengakibatkan kehamilan.

Jenis penelitian ini ini survey analtik,dengan pendekatan cross sectional populasi pada penelitian ini yaitu ibu yang mengunakan kontrasepsi untuk 3 bulan di Tempat praktek mandiri bidan Mardianum. Sampel pada penelitian ini dengan menggunakan total populasi,yaitu dimana seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 36 orang.

Hasil penelitian menujukan bahwa mayoritas ibu yang memiliki pengetahuan mayoritas, ibu yang memiliki pengetahuan dengan kategori kurang sebanyak 13 orang (36,1%), dan minoritas ibu yang memiliki pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak 11 orang (30,6%). Dari 36 responden, mayoritas ibu yang mengalami peningkatan berat badan sebanyak 17 orang (47,2%) dan minoritas ibu yang tidak mengalami peningkatan berat badan sebanyak 19 orang (52,8%). Ada hubungan antara pengetahuan wanita usia subur tentang pemakaina alat kontrasepsi suntik 3 bulan dengan peningktan berat badan pada tingkat kepercayaan 95% dengan ɑ 0.05% diperoleh sig (2 sided) 0,000. Maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada hubungan diantara kedua variabel pengetahuan ibu dengan peningkatan berat badan.

Kesimpulan pada penelitian ini yaitu bahwa ada hubungan pengetahuan wanita usia subur dan peningkatan berat badan. Disarankan Kepada ibu agar memakai kontrasepsi 3 bulan.