FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN RESIKO TINGGI DI KLINIK BERTHA MABAR HILIR MEDAN TAHUN 2020

Nama Penulis : Henni Safrida Sitompul, SST, SKM, M.Kes

Authors

  • Henni Safrida Sitompul Akademi Keperawatan Columbia Asia Medan

Keywords:

IBU HAMIL, ibu hamil, resiko tinggi

Abstract

Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan dengan ibu atau perinatal berada atau akan berada dalam keadaan membahayakan (kematian atau komplikasi serius) selama gestasi atau dalam rentang waktu nifas atau neonatal, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi kehamilan resiko tinggi di klinik Bertha Mabar Hilir tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada factor pengaruh umur, tinggi badan, jarak kehamilan, riwayat persalinan yang lalu dan obat – obatan dengan kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil di Klinik Bertha Mabar Hilir Medan

 Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu data primer dan data skunder. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di klinik Bertha Mabar Hilir Medan dengan jumlah populasi 96 orang dan sampel 49 orang dengan pengambilan anggota sampel secara random sampling.

Hasil Penelitian ini terlihat bahwa faktor - faktor yang mempengaruhi kehamilan resiko tinggi Tahun 2020. Berdasarkan umur mayoritas > 35 tahun (18,37%,), tinggi badan mayoritas < 145 cm (20,41%), jarak kehamilan mayoritas 1 tahun(14,29%), riwayat persalinan yang lalu ( 28,57%), obat - obatan dengan dosis tinggi (30,61%). Dari semua faktor-faktor yang di uji dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa probabilitas (0,000) <α (0,05) berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa faktor umur, tinggi badan, jarak kehamilan, riwayat persalinan yang lalu dan obat – obatan berhubungan dengan terjadinya kehamilan resiko tinggi.

Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa ada pengaruh faktor umur, tinggi badan, jarak kehamilan, riwayat persalinan yang lalu dan obat – obatan dengan kehamilan resiko tinggi untuk menurunkan kehamilan resiko tinggi disarankan pada responden agar rutin dalam melaksanakan pemeriksaan kehamilan kepada petugas kesehatan supaya dapat mengetahui perkembangan kehamilannya dan dapat mencegah tanda bahaya kehamilan resiko tinggi dan responden dapat mengetahui ciri - ciri kehamilan resiko tinggi.

Downloads

Published

03-08-2020