PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X-1 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMAN 1 MERBAU KABUPATEN LABURA TAHUN 2022

Authors

  • Meiyana Sinaga

Keywords:

Penyuluhan Kesehatan, Media Sosial, Pengetahuan, remaja

Abstract

Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi sangat penting dimiliki oleh remaja untuk mencegah risiko perilaku seksual yang tidak sehat serta menjaga kesehatan diri. Namun, pembahasan mengenai topik ini masih sering dianggap tabu, sehingga siswa kurang mendapatkan informasi yang memadai. Media sosial sebagai sarana yang dekat dengan kehidupan remaja dapat menjadi alternatif edukasi yang efektif dan menarik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media sosial terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas X-1 tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Merbau Kabupaten Labura Tahun 2025. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimental dan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 34 siswa yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, mayoritas siswa memiliki pengetahuan kurang (47,1%) dan cukup (38,2%). Setelah penyuluhan, mayoritas siswa meningkat ke kategori pengetahuan baik (55,9%) dan cukup (44,1%), serta tidak ada lagi yang berada dalam kategori kurang. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai Z = -5.657 dan p-value = 0.000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan melalui media sosial berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan siswa kelas X-1 tentang kesehatan reproduksi.

Downloads

Published

03-12-2022