PENGARUH TEKNIK RELAKSASI LIMA JARI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI SECTIO CAESAREA Di RUANGAN HIBRIDA RSU SEMBIRING DELITUA TAHUN 2021

Nama Penulis : Halimah Tusya Diah SST. MKM

Abstract

Angka kejadian seksio sesarea di Indonesia pada tahun 2007 adalah 921.000 dari 4.039.000 persalinan (22,8%) dari seluruh persalinan. Kecemasan pada setiap individu yang akan melakukan pembedahan dapat terlihat mengungkapkan rasa takut yang biasanya diungkapkan secara langsung. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah teknik relaksasi lima jari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pra operasi sectio caesarea di ruang hibrida RSU Sembiring tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan one group pretest-postest design. Sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling sebanyak 19 responden. Pengumpulan data dengan instrumen kecemasan Hamilton Anxiety Rating Scale. Analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Dependent T. Hasil rata-rata tingkat kecemasan pasien sebelum diberikan perlakuan teknik relaksasi lima jari adalah 1,79. Rata-rata tingkat kecemasan pasien setelah diberikan perlakuan teknik relaksasi lima jari adalah 1,05. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001 maka dapat disimpulkan pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien preoperasi sectio caesarea. Pemberian teknik relaksasi lima jari efektif menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani operasi. Sehingga pihak rumah sakit menyarankan untuk memberikan intervensi tambahan dengan relaksasi lima jari karena terbukti efektif menurunkan kecemasan.