PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN AIR KUNYIT PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA ROSCOE) TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2020

Nama Penulis : Ade Ayu Safitri

Authors

  • Ade Ayu Safitri intitut ika bina labuhan batu

Keywords:

Air Kunyit putih, Nyeri Menstruasi (dismenore)

Abstract

Setiap bulan wanita normal akan mengalami menstruasi yaitu pelepasan jaringan endometrium karena tidak adanya sel telur yang matang yang dibuahi oleh sperma.Dismenore adalah nyeri selama haid atau nyeri yang ditimbulkan akibat menstruasi yang dirasakan remaja diperut bagian bawah atau pinggang, bersifat mulas-mulas, ngilu, dan seperti ditusuk-tusuk, bahkan hingga pingsan yang terasa sebelum atau selama menstruasi. Klarifikasi dismenore berdasarkan jenisnya terdiri dari: dismenore sekunder dan dismenore pimer, karakteristik dismenore primer yaitu terjadi pada 6-12 bulan sejak menstruasi pertama, sedangkan dismenore sekunder dapat terjadi kapan saja setelah menstruasi pertama, tetapi yang paling sering muncul diusia 20-30 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman air kunyit putih terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di SMA N 1 Deli Tua Kab. Deli Serdang Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan rancangan penelitian non equivalent control group, dengan menggunakan teknik sampel Porposive Sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Hasil penelitian Rata-rata skala nyeri  pada kelompok perlakuan diberikan minuman air kunyit putih adalah 11,13% dan kelompok kontrol diberikan kompres air hangat adalah 15,50%. Uji statistic dengan menggunakan Uji T didapatkan nilai 0,000 ≤ α 0,05 menunjukkan adanya perbedaan skala nyeri antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada remaja putri kelas XI di SMA N 1 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang tahun 2020. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian yang signifikan.

Downloads

Published

03-10-2022