PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN FREKUENSI DAN DURASI MENYUSU PADA BAYI USIA 1-6 BULAN DI KLINIK FINA SEMBIRING KELURAHAN SARI REJO KOTA MEDAN TAHUN 2020
Nama Penulis : Khairani
Keywords:
Pijat Bayi, Frekuensi dan Durasi MenyusuiAbstract
Pemberian pijat bayi dapat memberikan stimulasi pada kulit bayi sehingga dapat menimbulkan stimuasi pada kulitnya sehingga terjadi potensial aksi pada sistem saraf, yaitu saraf simpatis dan saraf parasimpatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan frekuensi dan durasi menyusu pada bayi. Penelitian ini merupakan penelitian analik dengan jenis penelitian quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 1-6 bulan yang berkunjung ke klinik Fina Sembiring pada bulan kunjungan Mei 2020 sebanyak 15 bayi. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square. Hasil penelitian rata-rata frekuensi menyusu pada bayi sebelum di pijat dan sesudah dipijat mengalami kenaikan frekuensi meyusu (p-value 0,029) maka dari hasil uji statistik disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan frekuensi menyusu pada bayi usia 1-6 bulan di Klinik Fina Sembiring tahun 2020. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara durasi menyusu pada bayi sebelum dan sesudah dipijat dengan p-value 0,060. Berdasarkan hasil penelitian berikut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan frekuensi menyusu tetapi tidak ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan durasi menyusu pada bayi usia 1-6 bulan di Klinik Fina Sembiring Kelurahan Sari Rejo Kota Medan Tahun 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Khairani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.