HUBUNGAN METODE DEMONSTRASI DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN I PADA MAHASISWA SEMESTER I DI AKADEMI KEBIDANAN SEHATI MEDAN
Nama Lengkap Penulis : Nelly Frida Manurung,SST,M.Kes
Keywords:
Metode Demonstrasi, Hasil BelajarAbstract
Metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempersetujukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Dengan demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik da sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode demonstrasi dengan hasil belajar mata kuliah Keterampilan Dasar Kebidanan I. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi sebanyak 61 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data promer dan sekunder. Penelitian dilaksanakan di Prodi D-III Kebidanan Sehati medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2016. Hasil penelitian distribusi frekuensi metode demonstrasi mayoritas menyatakan cukup 27 orang (44,3%), sedangkan distribusi frekuensi hasil belajar KDK I mayoritas mendapat nilai C sebanyak 22 orang (36,1%). Dari asil uji Chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara metode belajar demonstrasi dengan hasil belajar dengan p-value 0,0015 < 0,005. Dapat disimpulkan bahwa penelitian metode belajar demonstrasi berpengaruh kuat terhadap hasil nilai belajar mahasiswa. Bagi institut Prodi D-III Kebidanan Sehati Medan diharapkan untuk melengkapi alat-alat dan bahan-bahan peraga sebagai alat bantu dalam menerapkan metode belajar demonstrasi, dan pengajar memberikan motivasi melalui tes/tugas sebelum dan sesudah materi disampaikan sehingga mahasiswa lebih mudah memahami KDK I. Metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempersetujukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Dengan demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik da sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode demonstrasi dengan hasil belajar mata kuliah Keterampilan Dasar Kebidanan I. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi sebanyak 61 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data promer dan sekunder. Penelitian dilaksanakan di Prodi D-III Kebidanan Sehati medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2016. Hasil penelitian distribusi frekuensi metode demonstrasi mayoritas menyatakan cukup 27 orang (44,3%), sedangkan distribusi frekuensi hasil belajar KDK I mayoritas mendapat nilai C sebanyak 22 orang (36,1%). Dari asil uji Chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara metode belajar demonstrasi dengan hasil belajar dengan p-value 0,0015 < 0,005. Dapat disimpulkan bahwa penelitian metode belajar demonstrasi berpengaruh kuat terhadap hasil nilai belajar mahasiswa. Bagi institut Prodi D-III Kebidanan Sehati Medan diharapkan untuk melengkapi alat-alat dan bahan-bahan peraga sebagai alat bantu dalam menerapkan metode belajar demonstrasi, dan pengajar memberikan motivasi melalui tes/tugas sebelum dan sesudah materi disampaikan sehingga mahasiswa lebih mudah memahami KDK I.