HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN ZAT BESI (Fe) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PEMBANTU CENGKEH TURIKECAMATAN BINJAI UTARA

Nama Penulis : Adriana Bangun, SST., MKM

Authors

  • Adriana Bangun Universitas Audi Indonesia

Keywords:

Asupan Makanan, zat besi (fe), Anemia

Abstract

Zat besi (Fe) adalah unsur mineral yang paling penting dibutuhkan oleh tubuh karena perannya pada pembentukan hemoglobin.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makanan zat besi (Fe) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Tahun 2021.Metode rancangan penelitian dengan deskriptif korelasi. Alat pengumpulan data berupa lembar checklist kuesioner dan lembar food recall 24 jam.

Permasalahan dalamĀ  penelitian ini yaitu Hubungan Asupan Makanan Zat Besi (Fe) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Tahun 2021.

Hasil penelitian yang diperoleh dari 31 asupan gizi besi ibu hamil mayoritas kurang dengan asupan zat besi < 90 % AKG yaitu sebanyak 20 (dua puluh) orang (64,5 %) dan minoritas kelebihan dengan asupan zat besi > 119 % AKG yaitu sebanyak 4 empat) orang (12,9 %) dan angka kejadian anemia dengan kadar HB < 10.5 g/dl yaitu sebanyak 21 (dua puluh satu) orang (67,7 %) dan minoritas tidak anemia dengan kadar HB > 10.5 g/dl yaitu sebanyak 10 (sepuluh) orang (32,3 %).Analisa data dengan menggunakan uji Chi Square di peroleh p value sebesar 0,000 (p value< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan asupan makanan zat besi (Fe) dengan kejadian anemiadi Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Tahun 2021.

Saran kepada pusksmas agar lebih menekankan kepada kader-kader desa untuk meningkatkan kegiatan dan program mengenai kebutuhan asupan zat besi selama kehamilan dan pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi yang tinggi dalam masa kehamilan serta tentang anemia.

Downloads

Published

06-12-2021